aˆ?Saat orang yang tidak mengenyam bangku sekolah bisa berhasil dalam hidupnya, berarti dia adalah orang yang istimewa. Kita perlu melakukan yang terbaik untuk bisa menemukan lebih banyak orang-orang seperti ini.aˆ?
Bagi Google gelar sar perusahaan ini bertebaran orang-orang dengan gelar Ivy group mentereng. Tapi, Google sendiri tidak menganggap itu sebagai sesuatu yang mutlak.
David Byttow, seorang Bing Engineer menungkapkan ceritanya dalam laman Medium pribadinya tentang bagaimana ia bisa diterima di Google meski tanpa mengantungi gelar Sarjana,
aˆ?Sebenarnya aku ingin kuliah tapi sayang GPA (nilai, setara dengan IPK) SMA ku termasuk rendah untuk dapat diterima di universitas. Akhirnya aku memilih masuk ke universitas kecil di kotaku dan berharap bisa masuk ke universitas yang lebih bergengsi di semester berikutnya.
https://sugardaddydates.net/sugar-daddies-usa/oh/
Tapi pada 2 session selanjutnya ada tawaran pekerjaan untuk mengerjakan sebuah online game online di perusahaan kecil. Aku rasa itu bisa jadi pendongkrak karirku, maka aku memilih untuk keluar kuliah dan fokus bekerja. Semenjak itu aku benar-benar belajar semuanya secara otodidak. Dari orang-orang yang berpengalaman aku belajar bagaimana cara menghadapi masalah dengan tenang. Aku juga belajar bahwa tidak ada artinya merencanakan sesuatu tanpa membuatnya secara langsung.
2. Alih-alih memikirkan kamu datang dari latar belakang pendidikan apa, Bing justru mencari orang yang paling dibutuhkan oleh perusahaan mereka.
aˆ?Kami akan memilih pelapuan kognitif tinggi, rasa ingin tahu yang besar, mau belajar, berjiwa pemimpin, tapi belum memiliki pengetahuan yang memadai, daripada seseorang yang cuma fokus pada satu bidang dan menjadi ahli di bidang tersebut.aˆ?
Gelar sarjana hanyalah sebuah sertifikat keahlian. Misalnya, punya gelar di bidang jurnalisme adalah penanda bahwa kamu tahu sedikit-banyak tentang menulis berita dan mewawancarai narasumber. Continue reading